Jumat, 23 November 2012

kebudayaan bayi baru lahir


Adat istiadat tentang BBL Seluma:
1)      Setelah bayi lahir,langsung dimandikan
2)      Memakai gurita sampai satu bulan
3)      Diberi madu supaya bayi tidak sariawan
4)      Diberi kopi supaya bayi tidak  kejang atau  step
5)      Pipi bayi ditusuk dengan ujung cabe agar punya lesung pipit dan bibirnya di olesi cabe agar bibirnya merah
6)      Ari – ari bayi dbersihkan,kemudian dikubur didalam batok kelapa,didalamnya diberi bunga,daun waluh,uang receh,kain putih. Saat menguburnya,diberi bamboo sebagai lubang udara keluar ke permukaan tanah. Tujuannya agar bayi tidak batuk. Pada saat ari-ari tersebut di kubur,yang mengubur ari-ari tersebut tidak boleh melihat kekiri ataupun ke kanan,agar bayi tidak juling,dan dibacakan shalawat. Di dekat kuburan ari-ari tersebut duberi lampu agar selama 40 hari agar bayi tidak diganggu makhluk halus dan agar hatinya tenang.
7)      Plasenta bayi diberi kunyit atau kulit dalam kelapa muda agar plasentanya cepat lepas dan kering
8)      Bayi tidak boleh berada di luar saat magrib
9)       Jika bayi demam atau meriang,urut atau usapkan dengan minyak goreng yang telah diberi bawang merah pada tubuhnya. Kemudian lap tubuh bayi dengan air yang telah diberi campuran daun capo.
10)  Saat bayi cigukan,letakan ujung tikar yang terbuat dari daun rumbai pada ubun-ubunnya.
11)  Di topi bayi ikatkan deringu agar bayi tidak diganggu makhluk halus.
12)  Pada tangan.kaki,leher dan pinggang bayi dikasih jalinan benang hitam
13)  Bayi tidak boleh keluar rumah sebelum plasentanya lepas.
14)  Jika plasenta bayi sudah lepas,bayi diperbolehkan keluar rumah dengan melakukan serangkaian adat. Bayi di gendong  untuk mengeelilingi rumah dengan membawa serabut kelapa yang di atasnya diberi api. Mulai keluar rumah dari pintu depan dn masuk kembali melalui pintu depan.
15)  Setelah bayi digendong keliling rumah,tempat lahir bayi dicuci, kemudian tangan dan kakinya disiram dengan kuah gulai ayam pedas. Setelah itu tangan dan kakinya dicuci dengan air bersih serta disiram dengan air jeruk nipis. Setelah itu tangan bayi diangkat dengan membaca shalawat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar